Bicara soal pahlawan, aku kagum dengan seorang ibu yang melahirkan dan membesarkan suamiku. Ya,,, ibu mertua. Ibu mertuaku yang kupanggil "Mama" adalah seorang wanita yang luar biasa, hebat, partner bisnis yang hebat dan strong Woman. Hubungan kami akrab, tidak semenyeramkan cerita di serial televisi.
Mama adalah orang yang sederhana. Pekerjaan utamanya berdagang di pasar menjual pakaian, Kadang seminggu sekali naik di gunung menjajakan dagangannya. Pernah sekali saya di bawa oleh Suamiku ke lokasi Mama menjajakan dagangannya, di atas motor dia menceritakan jika Mama berjalan kaki dari pintu ke pintu menenteng dagangannya, tak bisa kujelaskan seperti apa medannya disana yang pasti sepulang dari gunung tulangku serasa ingin patah dan rasanya tidak ingin menginjakkan kaki lagi disanaπ€π€ di atas motor sambil suamiku menceritakan semua tanpa sepengetahuannya Aku meneteskan air mata betapa berat perjuangannya. Dengan segenap kemampuannya berjuang untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya yang salah satunya menjadi suamiku. Beliau berhasil membentuk karakter anak yang bertanggung jawab, pengertian, dan penyayang seperti Suamiku. Mama sukses memerankan takdirnya menjadi seorang ibu sekaligus ayah bagi anak-anaknya.
Kesabarannya seperti tanpa tepi, mengedepankan syukur di atas segalanya. Pahit manis tetap disyukuri.
Pahlawan bukan sekadar bersikap heroik saja, melainkan mampu mengorbankan ego untuk sebuah kasih sayang tulus juga merupakan sebuah sifat kepahlawanan. Tak sedikitpun Mama menuntut suamiku untuk menomorsatukan beliau. Justru aku yang selalu diutamakan. Aku cinta Mama mertuaku seperti halnya aku mencintai Mama kandungku sendiri.
Mama yang dulu kupanggil dengan sapaan tante, kini telah menjadi "Mama" Mama mertua yang tidak pernah kuanggap Mama mertua melainkan Mamaku sendiri, pengganti Mama kandungku di kampung orang.
Sungguh hatiku senang tak terkira, beliau perlakukan aku seperti anaknya sendiri
begitu lembut dan baik sekali. Aku seperti dihujani kasih sayang. Mama siap berdiri di garda terdepan jika ada orang yang berani menyakitiku, termasuk suamiku.
Terimakasih telah mengizinkan aku untuk mencintai anakmu.
Terimakasih telah menyematkan cincin indah di jariku.
Terimakasih karena telah melahirkan pria yang kita cintai itu.
Terimakasih karena telah merawat dan mengajarkan berbagai hal pada pria yang kita cintai itu.
Terimakasih karena telah selalu memberikan yang terbaik pada Suamiku
Aku janji, Mama
Aku akan jadi orang pertama yang memastikan kesehatannya.
Aku akan jadi orang yang setia mendengarkan keluh kesahnya.
Aku akan jadi saksi dari semua kesuksesannya.
Aku akan jadi orang yg menyeka keringatnya.
Aku akan jadi orang yg membangunkannya ketika ia tidur terlalu lama.
Aku akan jadi orang yang berada di sampingnya ketika dunia sedang tidak berpihak kepadanya.
Aku akan membuatkan teh terenak untuknya setiap pagi atau kapanpun dia mau.
Aku akan menjadi koki handal untuknya.
Terima kasih Ya Allah doaku telah di kabulkan Terima kasih untuk Mama kandungku yang senantiasa juga telah mendoakanku hingga akhirnya aku memiliki Mama mertua yang sama baiknya dengan dirimu❤❤
Terima kasih Ya Allah doaku telah di kabulkan Terima kasih untuk Mama kandungku yang senantiasa juga telah mendoakanku hingga akhirnya aku memiliki Mama mertua yang sama baiknya dengan dirimu❤❤
Selamat hari Ibu ❤❤ Mama mertua Wa Ode Saleha ❤❤
Tidak ada komentar:
Posting Komentar