Menaruh harapan kepada manusia akan menjadikan diri kita kecewa, berani jatuh cinta berani pula patah hati. Jika orang sudah dibutakan oleh cinta maka iya tak lagi dapat melihat, bahkan tai kucingpun rasanya coklat. Mungkin kata ini sangat tepat untukmu, mungkin sekarang dirimu dimabuk oleh panasnya cinta yang baru, tapi tahukah kamu ada hati yang kau sakiti? Ada janji yang telah kau beri kepada wanita yang selalu menemanimu 3 tahun belakangan ini? Hanya karena kamu menemukan yang baru lantas kamu ingin mendua?
Hari ini rasanya hidup ingin saja kuhentikan, tepatnya 3 tahun 5 bulan 10 hari waktu yang tidak singkat kujalani bersamamu. Mataku tak henti hentinya meneteskan air mata mengetahui kelakuanmu dibelakangku, selama ini aku hanya diam saja berharap kamu bisa berubah tapi seiring berjalannya waktu kamu malah makin menjadi jadi. Aku hanya berfikir mungkin dirinya sudah hebat, iya kita memang LDRan dan bagiku itu fine fine saja selama kamu dan aku masih bisa saling percaya, tapi tahukah kamu hari ini betul betul membuatku kecewa, membuatku tak ingin lagi mengenalmu. Kamu yang dulunya apabila setengah hari tak ada kabarku akan sibuk mencariku sampai harus menghubungi teman dekatku dan bahkan menelpon ibuku untuk menanyakan keberadaanku dimana. Kamu yang dulunya pusing ketika tiba tiba kumatikan telponmu, kamu yang dulunya sangat peduli kepadaku, tapi akhir akhir ini kamu berubah 100 derajat bagaikan langit yang cerah tiba tiba turun hujan yang begitu dahsyat, Mana janjimu yang sering kau ucap yang katamu tak akan mendua? Cincin yang kau pasang dijariku sudah kulempar dan tak ingin lagi kelihatnya, fotomu diruang tamu sudah kucabut semua tentangmu rasa tabu, tak ingin mengenalmu.
Ingatkah kamu waktu kau mengungkapkan kata cinta untuk pertama kalinya? Janji yang kau ucap untuk tidak akan pernah meninggalkan? Wanita yang selalu menuntunmu ketika salah jalan, Mengerjakan tugas akhirmu sampai ia rela begadang semalaman hanya untuk memberikan tambahan nama dibelakang namamu, Wanita yang menjadi alarm ketika subuh berkumandang yang dilakukan selain ibumu? mengirimkan jajan ketika kirimanmu dan jajanmu dibatasi? Menambahkan uang hanya untuk membeli hp? Wanita yang tetap merayakan hari ulang tahunmu walaupun kamu tak akan datang meniup lilinnya. Apa perlu semua aku ungkap supaya kamu bisa menyadari Kurang baik apa diriku ini? Itulah kata pepatah bagaikan kacang yang lupa kulit.
Kembali ke diriku untuk ku intropeksi mungkin aku yang kurang baik untukmu, mungkin aku yang tak sempurna untukmu, mungkin aku yang tak bisa selalu berada didekatmu, iya mungkin aku yang salah.
Terlalu banyak kenangan indah yang kujalani bersamamu, terlalu sulit untukku melupakan semua, hey ingatkah kamu wanita yang selalu mengoreksi penampilanmu agar dirimu tampil lebih keren didepan temanmu? Ingatkah kamu wanita yang selalu mendengar semua keluh kesahmu ? Tapi sudahlah semua kenagannya tak bisa kusebut satu persatu, bukankah pepatah bijak mengatakan semua akan indah pada waktunya? Bukankah waktu pasti akan berlalu, iya aku hanya mencoba belajar dari itu semua.
Laki-laki yang selalu kupuja, laki-laki yang selalu kusebut namanya dalam doaku, laki-laki yang selalu kuceritakan kepada ibuku, laki-laki yang selalu kurindukan, laki-laki yang selalu kudambakan iya itulah kamu.
Tapi kenapa kau begitu tega melakukan ini semua kepadaku? Apa salahku?
Bukan pertemuan yang kusesali, bukan pula mengenalmu yang harus kusesali, tapi kejahatanmu yang tak akan kulupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar