Didunia ini tidak ada yang kebetulan, bahkan daun yang jatuh pun sudah sesuai dengan kehendak Tuhan, apalagi tentang pertemuan kita, semuanya sudah diatur oleh Tuhan. Aku yakin kita bertemu bukan suatu kebetulan, melainkan sudah bagian dari rencana tuhan. Pertemuanku denganmu membuatku bahagia, Bahagia itu betul-betul terasa sejak Aku dan Kamu bertemu. Pertemuan yang tak disengaja itu membawa kita saling mengenal lebih jauh sampai saat ini. Saling mengisi, saling menyemangati, saling merangkul dan saling berbagi banyak hal. Tak pernah menyangka akan bertemu denganmu, seseorang yang membuatku lupa akan pahitnya kisah masa lalu. Seseorang yang dengan kehadirannya mampu membuatku tersenyum lebar dan tertawa lepas meski beban kita sama-sama berat. Seseorang yang dengan semua sikap dan perhatiannya membuatku merasa spesial. Seseorang yang dengan kehadirannya memberi lebih banyak warna di hidupku. Sejak saat itu perasaan ini tumbuh lebih dalam, sangat dalam, dan semakin dalam. Kita melewati banyak hal bersama, kita berbagi banyak cerita pula bersama. Inikah yang namanya cinta? Tak pernah aku merasa lebih baik dari ini sebelumnya. Inikah yang namanya cinta? Selalu ingin berada bersamamu setiap saat, selalu mencari waktu luang sesingkat apapun untuk bisa melihat wajahmu, selalu ingin bersandar di pundakmu dan bercanda bersama, menghayal masa depan. Betulkah ini yang namanya cinta? Aku tak pernah bisa mendefinisikan kebahagiaanku.
Dia datang dengan membawa banyak semangat untukku, dia datang dengan membawa harapan untukku, dia datang dengan sejuta cerita. Belum pernah aku mencintai seseorang seperti ini, bahkan aku acuh terhadap diriku sendiri.
Dia datang dengan membawa banyak semangat untukku, dia datang dengan membawa harapan untukku, dia datang dengan sejuta cerita. Belum pernah aku mencintai seseorang seperti ini, bahkan aku acuh terhadap diriku sendiri.
Berbagai suasana kita lewati, Wajahmu, senyummu, sikap dan perhatianmu selalu aku rindukan setiap saat, berada di dekatmu selalu aku harapkan. Aku bertanya pada diriku sendiri, apa yang membuatku begitu mencintainya? ternyata aku tak pernah menemukan jawabannya, perasan itu muncul dengan sendirinya tanpa alasan yang pasti pula. Mungkin memang Tuhan memberikan hatiku hanya untukmu, Tuhan memberikan rasa ini tumbuh hanya untukmu.
Ketika kamu menanyakan mengapa perasaanku seperti itu sedang tak jarang sikapmu acuh tehadapku. Seketika itu pula aku terdiam. Entah mengapa perasaan ini tak pernah bisa berubah seacuh apapun sikapmu. Tapi Ketulusanku mencintaimu tak pernah berubah sampai kapanpun. Hingga tiba saatnya jarak harus memisahkan kita sesaat. Kita yang dulu begitu dekat kini harus lebih jauh. Dulu hampir setiap waktu selalu kita lewati bersama, sekarang kita harus menunggu waktu luang untuk sekedar bertatap muka. Dulu setiap waktu dapat kulihat wajahmu tapi sekarang ketika kerinduan itu datang hanya gambarmu lah yang aku lihat untuk sekedar menahan kerinduan ini sampai waktunya kita bertemu. Ketika aku merindukan suaramu dan merindukan kau bercerita banyak, hanya memori yang bisa kuingat. Ketika aku merindukanmu di sampingku saat aku betul-betul merasa lelah, aku hanya bisa menangis dan berharap kita bersama kembali. Sungguh ini sangat perih๐ฅ
Hampir setahun sudah kita terpisah jarak, kini kita tengah menata kembali untuk bersama.
Setahun sudah kita terpisah jarak, selama itu pula aku mulai ingin selalu bersamamu selalu terbayang dan tak pernah hilang. Tapi aku tak bisa berpisah denganmu, aku tak bisa dan tak pernah membayangkannya. Cinta ini begitu dalam, terlalu dalamnya hingga ketika hal yang tak pernah dibayangkan akan terjadi maka lukanya akan menganga dengan sangat lebar.
Sejauh ini kita sudah berjuang bersama menghadapi permasalahan kecil hingga yg besar sekalipun. Berhari-hari saling diam, sampai akhirnya baik kembali. Namun, di setiap permasalahan kau selalu memberikan pertanyaan yang sama. "kenapa dipertahankan?"
Apa yang salah? Apa yang salah memperjuangkan orang yang kita sayang?
Apa belum cukup perjuangan kita selama ini untuk jadi alasan betapa aku mencintaimu?
Apa berjuang untukmu harus pakai alasan, untuk apa alasan itu? meyakinkanmu? apa selama ini yang kita lewati belum cukup meyakinkanmu?
Jawabmu, Bersabarlah, bersabar untuk momen yang kamu tunggu, kita akan bersama setiap saat. Perasaan ini tak pernah tergantikan, perasaan ini akan tetap untukmu. Apapun yang terjadi semua yang ada padaku tidak akan pernah berubah .Semangat hidup ini hadir kembali karenamu, dan aku ingin menghabiskan sisanya bersamamu pula.
Tetaplah di sini sayang..
Aku mencintaimu lebih dari apapun.
Keegoisanku karena aku takut kehilanganmu.
Sikap konyolku itu hanya karena aku ingin selalu didekatmu.
Perhatianmu menyemangatiku
Dan kehadiranmu adalah kehidupanku….
Aku tidak ingin jauh darimu, aku tidak ingin kehilangamu. Tidak ingin berpisah dengan alasan apapun. ๐๐๐
Tidak ada komentar:
Posting Komentar