Jika banyak yang mengatakan syarat untuk menikahi seorang wanita adalah cinta. Dengan cinta, seolah kehidupan akan berjalan dengan mudahnya. Namun beda denganku. Perkara cinta jangan lagi dipertanyakan, karenanya cinta untukmu melimpah selalu aku berikan kepadamu "Megawatiku" yaa seperti itulah kalimat romantis yang selalu kau ucap setiap hari menyambut pagi dan malam mengantar tidurku. Tetapi engkaupun selalu berkata Aku lelaki akan malu jika melamarmu hanya memiliki modal cinta, oleh karena itu sebagai lelaki aku harus bekerja keras agar bisa menikahimu. Walaupun terkadang kata kata ini menggelitik di telingaku.
Setiap aku mengeluh menceritakan kepadamu bagaimana teman temanku dengan pasangannya kamu selalu meminta maaf dan berkata Megha ketahuilah aku mungkin bukan pria yang romantis yang setiap hari mengajakmu jalan dan makan bersama seperti keinginan wanita kebanyakan, aku juga merasakan hal demikian, menahan rindu menahan cemburu tapi aku bersungguh sungguh disini dalam bekerja agar rindu yang selalu kau utarakan segera terwujud, aku disini bersungguh sungguh agar semua kerja keras yang aku lakukan menjadi bukti bahwa aku tidak akan membiarkan kamu kelak hidup kesusahan. Aku akan membahagiakanmu, dengan cara tidak akan membiarkanmu merasakan pahitnya hidup bersamaku nanti.
Bukannya ingin mempermainkan perasaanmu dengan tak segera mengajak berkomitmen lebih lanjut. Karena buatku, menikahi seorang wanita tidak cukup memiliki cinta serta pengertian semata. Di pundakku nanti, akan ada tanggung jawab besar sebagai suami. Katamu yang membuatku tak ingin mencari yang lain selain dirimu, Tenanglah, aku tidak akan membiarkan kamu menungguku terlalu lama. Percayalah kerja kerasku adalah bukti nyata aku mencintaimu.
Mungkin jika sekarang aku datang untuk melamar, orang tuamu juga tidak akan mempersulit jalanku, karena mereka tahu kita saling sayang, sambil menunggu waktu itu akan tiba aku juga akan terus belajar untuk jadi imam yang bisa menuntunmu ke dalam sebuah keluarga yang baik lagi dan lagi. Setidaknya denganku nanti, soal beribadah kita tak lagi malas untuk menjalankannya.